Kumpulan Perintah PHP dari Internet

2024-10-27 12:26:50 - Coderja

Untuk Melihat Direktory kerja


Untuk melihat direktori saat ini dan basedir dalam PHP, Anda dapat menggunakan fungsi berikut:

  1. Melihat direktori saat ini: Anda dapat menggunakan getcwd() untuk mendapatkan direktori kerja saat ini.
  2. Melihat basedir: Anda dapat menggunakan ini_get('basedir') untuk mendapatkan nilai dari basedir yang ditetapkan dalam konfigurasi PHP.

Berikut adalah contoh kode PHP yang menunjukkan cara melakukannya:


<?php
// Melihat direktori kerja saat ini
$currentDir = getcwd();
echo "Direktori saat ini: " . $currentDir . PHP_EOL;

// Melihat basedir
$baseDir = ini_get('basedir');
echo "Basedir: " . $baseDir . PHP_EOL;
?>


Anda dapat menjalankan kode ini di server PHP atau di lingkungan pengembangan lokal Anda untuk melihat hasilnya. Pastikan bahwa Anda memiliki akses ke server dan bahwa PHP telah diinstal dengan benar.

Jika Anda ingin melihat daftar direktori dalam direktori domains yang ditentukan oleh $baseDir, Anda dapat menggunakan fungsi scandir() dalam PHP. Fungsi ini akan mengembalikan array yang berisi nama file dan direktori di dalam direktori yang Anda tentukan.

Berikut adalah contoh kode yang menunjukkan cara melakukan ini:

<?php
// Menentukan baseDir
$baseDir = '/home/' . get_current_user() . '/domains/';

// Memastikan bahwa direktori ada
if (is_dir($baseDir)) {
    // Mengambil daftar file dan direktori dalam baseDir
    $directories = scandir($baseDir);
    
    // Menampilkan daftar direktori
    echo "Daftar direktori di '$baseDir':" . PHP_EOL;
    
    foreach ($directories as $directory) {
        // Mengabaikan '.' dan '..'
        if ($directory !== '.' && $directory !== '..') {
            echo $directory . PHP_EOL;
        }
    }
} else {
    echo "Direktori '$baseDir' tidak ditemukan." . PHP_EOL;
}
?>
Penjelasan Kode:
  1. Mendefinisikan $baseDir: Kode ini mengatur $baseDir untuk menunjuk ke direktori domains berdasarkan pengguna saat ini.
  2. Memeriksa Apakah Direktori Ada: Menggunakan is_dir() untuk memastikan bahwa direktori yang ditentukan ada.
  3. Mengambil Daftar Direktori: Menggunakan scandir() untuk mendapatkan daftar semua file dan direktori dalam $baseDir.
  4. Menampilkan Daftar: Menggunakan loop foreach untuk mencetak nama-nama direktori, sambil mengabaikan entri . dan .. yang mewakili direktori saat ini dan direktori induk.

Pastikan untuk menjalankan kode ini di server atau lingkungan yang memiliki akses ke direktori yang dimaksud.

Untuk mengetahui direktori kerja saat ini di PHP, Anda dapat menggunakan fungsi getcwd(), yang mirip dengan perintah pwd di Linux. Fungsi ini mengembalikan path dari direktori kerja saat ini.

Berikut adalah contoh kode PHP untuk mendapatkan dan menampilkan direktori kerja saat ini:

<?php
// Mendapatkan direktori kerja saat ini
$currentDir = getcwd();

// Menampilkan direktori kerja saat ini
echo "Direktori kerja saat ini: " . $currentDir . PHP_EOL;
?>
Penjelasan Kode:

Anda bisa menjalankan kode ini di server PHP atau di lingkungan pengembangan lokal Anda untuk melihat hasilnya. Hasilnya akan menunjukkan path lengkap dari direktori di mana skrip PHP Anda sedang dijalankan.

Download dan simpan

Anda dapat menggunakan fungsi file_get_contents() untuk mengunduh konten dari URL dan kemudian menggunakan file_put_contents() untuk menyimpannya ke dalam file. Berikut adalah contoh kode PHP untuk melakukannya:

<?php
// URL dari file yang ingin diunduh
$url = "https://raw.githubusercontent.com/wp-plugins/password-protect-wordpress/refs/heads/master/plugin.php";

// Nama file untuk menyimpan
$filename = "plugin.php";

// Mengunduh konten dari URL
$content = file_get_contents($url);

// Memeriksa apakah konten berhasil diunduh
if ($content === false) {
    echo "Gagal mengunduh file dari URL: $url" . PHP_EOL;
} else {
    // Menyimpan konten ke dalam file
    file_put_contents($filename, $content);
    echo "File berhasil diunduh dan disimpan sebagai: $filename" . PHP_EOL;
}
?>
Penjelasan Kode:
  1. URL: Menyimpan URL dari file yang ingin diunduh.
  2. file_get_contents(): Mengunduh konten dari URL. Jika gagal, fungsi ini akan mengembalikan false.
  3. Memeriksa Kesalahan: Mengecek apakah konten berhasil diunduh. Jika tidak, menampilkan pesan kesalahan.
  4. file_put_contents(): Menyimpan konten yang diunduh ke dalam file dengan nama yang ditentukan (plugin.php).
  5. Pesan Sukses: Jika berhasil, menampilkan pesan bahwa file telah disimpan.

Pastikan Anda memiliki izin untuk menulis file di direktori tempat skrip ini dijalankan. Anda juga perlu memastikan bahwa allow_url_fopen diaktifkan dalam konfigurasi PHP Anda agar file_get_contents() dapat mengakses URL.

baiklah, update.php sudah di unduh, sekarang ingin dicopy ke semua domain (bulk copy) nyg saya miliki berdasarkan "$baseDir = '/home/' . get_current_user() . '/domains/';" dan publick html berada di $directories = glob($baseDir . '*/public_html/');


Copy File ke Semua Direktory

Anda dapat menggunakan fungsi copy() dalam PHP untuk menyalin file ke beberapa direktori. Dengan menggunakan $baseDir dan $directories yang telah Anda sebutkan, Anda dapat menyalin file plugin.php ke setiap direktori public_html yang ada. Berikut adalah contoh kode untuk melakukannya:

<?php
// Menentukan baseDir
$baseDir = '/home/' . get_current_user() . '/domains/';

// Mendapatkan semua direktori public_html
$directories = glob($baseDir . '*/public_html/');

// Nama file yang ingin disalin
$sourceFile = 'plugin.php';

// Memastikan file sumber ada
if (!file_exists($sourceFile)) {
    die("File sumber '$sourceFile' tidak ditemukan." . PHP_EOL);
}

// Menyalin file ke setiap direktori public_html
foreach ($directories as $dir) {
    $destinationFile = $dir . 'plugin.php'; // Menentukan nama file tujuan

    if (copy($sourceFile, $destinationFile)) {
        echo "File berhasil disalin ke: $destinationFile" . PHP_EOL;
    } else {
        echo "Gagal menyalin file ke: $destinationFile" . PHP_EOL;
    }
}
?>
Penjelasan Kode:
  1. $baseDir: Menentukan direktori dasar tempat domain Anda berada.
  2. glob(): Mengambil semua direktori yang cocok dengan pola */public_html/ di dalam $baseDir.
  3. $sourceFile: Menyimpan nama file yang ingin disalin (plugin.php).
  4. Memeriksa Keberadaan File Sumber: Menggunakan file_exists() untuk memastikan bahwa file yang ingin disalin ada.
  5. Loop Melalui Direktori: Menggunakan foreach untuk iterasi melalui setiap direktori public_html.
  6. copy(): Menyalin file dari sumber ke tujuan. Jika berhasil, menampilkan pesan sukses; jika gagal, menampilkan pesan kesalahan.

Pastikan Anda memiliki izin yang tepat untuk menulis ke direktori public_html di setiap domain. Jika ada kesalahan, periksa izin file dan direktori.

More Posts