
Bagaimana cara menyimpan pengaturan blocks Gutenberg
Halo Sobat! Untuk menyimpan pengaturan tema Blocks pada Gutenberg, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Buka Editor Gutenberg di WordPress.
- Buat atau sunting halaman atau postingan yang ingin Anda atur pengaturan tema Blocks-nya.
- Setelah Anda menambahkan atau mengedit blok-blok yang ingin Anda sesuaikan, klik ikon “Opsi Blok” di sudut kanan atas panel samping.
- Di dalam menu Opsi Blok, klik opsi “Simpan Blok sebagai Reusable” atau “Simpan sebagai Template” (tergantung pada preferensi Anda).
- Jika Anda memilih “Simpan Blok sebagai Reusable”, Anda dapat memberikan nama untuk blok tersebut dan mengklik tombol “Simpan”. Nantinya, blok tersebut akan tersedia di panel “Reusable Blocks” pada halaman atau postingan lainnya, dan Anda dapat dengan mudah memasukkannya dengan mengklik blok tersebut.
- Jika Anda memilih “Simpan sebagai Template”, Anda juga dapat memberikan nama untuk templat tersebut dan mengklik tombol “Simpan”. Templat akan tersedia di panel “Templat” pada halaman atau postingan lainnya, dan Anda dapat memuatnya ke halaman tersebut untuk menggunakan pengaturan tema Blocks yang sama.
Dengan menggunakan fitur ini, Anda dapat menyimpan dan menggunakan kembali pengaturan tema Blocks yang telah Anda buat di Gutenberg, sehingga memudahkan Anda dalam mengatur tampilan blok-blok pada halaman atau postingan WordPress Anda.
Bisakah digunakan di website lain?
Sebenarnya, fitur “Reusable Blocks” dan “Templates” di Gutenberg tidak secara langsung dapat digunakan di website lain.
Kedua fitur tersebut dirancang untuk memudahkan pengguna WordPress dalam mengelola dan mengatur ulang blok-blok yang sering digunakan di situs mereka sendiri. Mereka tidak secara otomatis dapat diekspor dan diimpor ke website lain.
Namun, ada beberapa cara untuk mencoba memindahkan pengaturan tema Blocks dari satu website WordPress ke yang lain:
- Plugin: Anda dapat menggunakan plugin pihak ketiga seperti “Block Lab” atau “Reusable Blocks Extended” yang memungkinkan Anda menyimpan dan mengekspor blok-blok yang dapat digunakan kembali. Anda dapat menginstal plugin tersebut di kedua website dan mengimpor blok-blok tersebut.
- Theme Builder: Beberapa tema WordPress, seperti “GeneratePress” atau “Astra”, dilengkapi dengan fitur Theme Builder yang memungkinkan Anda membuat dan menyesuaikan tata letak blok dan menyimpannya sebagai template. Anda dapat menginstal tema yang sama di kedua website dan memuat template yang telah Anda buat sebelumnya.
- Kode Kustom: Jika Anda memiliki pengetahuan pemrograman, Anda dapat membuat tema atau plugin kustom yang mengandung konfigurasi blok-blok yang Anda inginkan. Anda dapat menginstal tema atau plugin tersebut di kedua website dan menggunakannya untuk menyusun ulang tata letak blok.
Perlu diingat bahwa cara-cara di atas mungkin memerlukan pengetahuan teknis tambahan atau penggunaan plugin pihak ketiga. Selalu disarankan untuk mencadangkan situs Anda sebelum melakukan perubahan penting dan mengikuti petunjuk dokumentasi resmi atau menghubungi dukungan tema atau plugin yang Anda gunakan untuk panduan lebih lanjut.
Seandainya kita menyeting thema blocks gutenberg dan melakukan kesalahan, bagaimana untuk mengembalikan ke settingan awal?
Jika Anda mengatur tema Blocks Gutenberg dan ingin mengembalikan ke pengaturan awal, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Buka Editor Gutenberg di WordPress.
- Buka halaman atau postingan yang ingin Anda kembalikan pengaturan tema Blocks-nya.
- Klik ikon “Opsi Blok” di sudut kanan atas panel samping.
- Di dalam menu Opsi Blok, cari opsi “Reset Blocks” atau “Kembalikan Blok ke Pengaturan Awal” (tergantung pada tema atau plugin yang Anda gunakan).
- Jika opsi tersebut tidak tersedia, Anda dapat mencoba opsi lain yang disediakan oleh tema atau plugin yang digunakan, seperti “Default Layout” atau “Restore Default Blocks”.
- Klik opsi tersebut, dan konfirmasikan bahwa Anda ingin mengembalikan blok ke pengaturan awal. Biasanya, ini akan menghapus semua blok yang telah Anda tambahkan atau dikustomisasi dan mengembalikan tata letak blok ke pengaturan tema default.
Harap dicatat bahwa proses ini akan menghapus semua perubahan yang telah Anda buat pada blok-blok di halaman atau postingan tersebut. Pastikan Anda mencadangkan konten Anda sebelum melakukan langkah-langkah ini untuk menghindari kehilangan data penting.
Selain itu, jika tema atau plugin yang Anda gunakan memiliki pengaturan tema Blocks yang lebih kompleks atau menggunakan pengaturan yang terpisah, ada kemungkinan Anda perlu mengacu pada dokumentasi resmi tema atau plugin atau menghubungi dukungan mereka untuk panduan yang lebih tepat terkait pengembalian ke pengaturan awal.